Kurang lebih satu bulan ini saya mempunyai kegiatan baru,
menjadi volunteer di Bledug Merapi
Children Book Forum. Terdengar asing? Memang komunitas ini belum banyak dikenal
masyarakat luas, meski sudah ikut di berbagai kegiatan. Agar lebih akrab, kita
bisa menyebutnya taman bacaan, boleh juga perpustakaan.
Bledug Merapi bisa menjadi tempat nostalgia karena kita bisa
menemukan buku-buku lama. Bledug Merapi bisa membuat kita berdecak iri melihat
betapa kerennya buku anak-anak masa kini. Mungkin kamu juga bisa
terheran-heran, “aku baru liat yang kaya gini”. Memangnya ada apa sih di sini?
Di rak-rak yang berjajar dengan sederhana, kamu bisa menemukan
ribuan bacaan anak-anak. Dongeng, biografi, komik (non-manga), pop up, ensiklopedi, majalah, sains,
kartu peraga dan banyak lagi yang bisa ditemui. Guru-guru adalah sasaran utama
Bledug Merapi. Di tengah harga buku yang kian meninggi, semoga taman bacaan ini
bisa sedikit menginspirasi.
Tapi tentu saja, pintu kami terbuka lebar untuk anak-anak
yang ingin menjelajah sudut-sudut taman bacaan ini. Tidak punya adik,
keponakan, atau anggota keluarga yang lebih kecil? Tenang saja, buku-buku itu
bisa kamu baca sendiri. Memangnya kita benar-benar bisa ‘terlalu tua’ untuk
membaca?
Kami senang sekali kalau kamu mau berkenalan dengan Bledug Merapi. Dusun Nandan nomor 4A RT01/RW38, Jalan Monjali Km 5, Sleman, Yogyakarta adalah alamat resmi taman bacaan ini. Masih bingung?
Coba kamu susuri Jalan Monjali ke arah utara, sampai ketemu Tenpura Hana. Belok
kiri tepat di sana (gang, bukan rumah makannya :p), jalan terus. Kami ada di
barat SMP Karitas. Bledug Merapi buka setiap hari, antara jam 09.00-17.00 WIB. Cukup
jelas bukan? Sampai jumpa di sana yaa… :))
Hari ke-4 #31HariMenulis
Anyway, terima kasih buat Ojan dan panitia 31 Hari Menulis. Badge-nya bikin blog saya makin semarak :D
aku kae rung rampung maca tintin, huhuhu...
ReplyDeletehaha, yo kw dolan wae kapan2. sekalian nyilih buku nggo tiga jagoan ning omah...
Deletebring me to there, lalala~
Delete